Senin, 23 April 2012

Kisah Telor dan Tempe Gosong

Pernahkan anda marah hanya karena persoalan sepele ? Contoh hanya karena sehabis pulang kerja  dan menemukan di meja makan tidak ada lauk pauk yang sesuai selera makan kita ? Kalau pernah mengalami .. yuk kita belajar dari kisah dibawah .


telur mata sapi
tempe gosong









Suatu malam, ibu yg bangun sejak pagi, bekerja keras sepanjang hari, membereskan rumah tanpa pembantu, jam tujuh malam ibu selesai menghidangkan makan malam utk ayah,  sangat sederhana, berupa telur mata sapi, tempe goreng, sambal teri dan nasi.

Sayangnya krn mengurusi adik yg merengek, tempe dan telor gorengnya sedikit gosong!

Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tdk bisa berbuat banyak, minyak gorengnya sdh habis.

Kami menunggu dgn tegang apa reaksi ayah yg pulang kerja pasti sdh capek, melihat makan malamnya hanya tempe dan telur gosong.

Luar biasa! Ayah dgn tenang menikmati dan memakan semua yang disiapkan ibu dgn tersenyum, dan bahkan berkata, "Bu terima kasih ya!" Lalu ayah terus menanyakan kegiatan saya & adik di sekolah.

Selesai makan, masih di meja makan, saya mendengar ibu meminta maaf krn telor & tempe yg gosong itu & satu hal yg tidak pernah saya lupakan adalah apa yg ayah katakan:  "Sayang, aku suka telor & tempe yg gosong."

Sebelum tidur, seperti biasa saya pergi utk memberikan ciuman selamat tidur kpd ayah, lalu saya bertanya apakah ayah benar-benar menyukai telur & tempe gosong?"

Ayah memeluk saya erat dengan kedua lengannya & berkata, "Anakku, ibu sdh bekerja keras sepanjang hari & dia benar-benar sdh capek,
Jadi sepotong telor & tempe yg gosong tdk akan menyakiti siapa pun kok!"

Ini pelajaran yg saya praktekkan di tahun-tahun berikutnya; "Belajar menerima kesalahan orang lain,  adalah satu kunci yg sangat penting utk menciptakan sebuah hubungan yg sehat, bertumbuh & abadi “

Ingatlah emosi tdk akan pernah menyelesaikn masalah yg ada, jadi selalulah berpikir dewasa.  Mengapa sesuatu hal itu bisa terjadi pasti punya alasannya sendiri.

Janganlah kita menjadi org yg egois hanya mau dimengerti, tapi tdk mau mengerti.

Tua itu pasti, tapi Dewasa adalah PILIHAN

Renungan Malam.
Sumber : Kaskus.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar