Definisi :
Bayi
baru lahir dengan umur kehamilan 37 minggu atau kurang saat kelahiran disebut
dengan bayi prematur. Walaupun kecil, bayi prematur ukurannya sesuai dengan
masa kehamilan tetapi perkembangan intrauterin yang belum sempurna dapat
menimbulkan komplikasi pada saat post natal. Bayi baru lahir yang mempunyai
berat 2500 gram atau kurang dengan umur kehamilan lebih dari 37 minggu disebut
dengan kecil masa kehamilan, ini berbeda dengan prematur, walaupun 75% dari neonatus
yang mempunyai berat dibawah 2500 gram lahir prematur.
Problem
klinis terjadi lebih sering pada bayi prematur dibandingkan dengan pada bayi
lahir normal. Prematuritas menimbulkan imaturitas perkembangan dan fungsi
sistem, membatasi kemampuan bayi untuk melakukan koping terhadap masalah
penyakit.
Masalah
yang umum terjadi diantaranya respiratory disstres syndrom (RDS), enterocolitis
nekrotik, hiperbilirubinemia, hypoglikemia, thermoregulation, patetnt duktus
arteriosus (PDA), edema paru, perdarahan intraventrikular. Stressor tambahan
lain pada infant dan orangtua meliputi hospitalisasi untuk penyakit pada bayi.
Respon orangtua dan mekanisme koping mereka dapat menimbulkan gangguan pada
hubungan antar mereka. Diperlukan perencanaan dan tindakan yang adekuat untuk
permasalahn tersebut.
Bayi
prematur dapat bertahan hidup tergantung pada berat badannya, umur kehamilan,
dan penyakit atau abnormalitas. Prematur menyumbangkan 75% - 80% angka
kesakitan dan kematian neonatus.
Etiologi dan faktor presipitasi:
Permasalahan
pada ibu saat kehamilan :
- Penyakit/kelainan seperti hipertensi, toxemia, placenta previa,
abruptio placenta, incompetence cervical, janin kembar, malnutrisi dan diabetes
mellitus.
- Tingkat
sosial ekonomi yang rendah dan prenatal care yang tidak adekuat
- Persalinan
sebelum waktunya atau induced aborsi
- Penyalahgunaan
konsumsi pada ibu seperti obat-obatan terlarang, alkohol, merokok dan caffeine
Pengkajian
1. Riwayat kehamilan
3. Pemeriksaan fisik secara
head to toe meliputi :
head to toe meliputi :
v
Kardiovaskular
v
Gastrointestinal
v
Integumen
v
Muskuloskeletal
v
Neurologik
v
Pulmonary
v
Renal
v
Reproduksi
4. Data penunjang
-
X-ray pada
dada dan organ lain untuk menentukan adanya abnormalitas
-
Ultrasonografi
untuk mendeteksi kelainan organ
-
Stick glukosa
untuk menentukan penurunan kadar glukosa
-
Kadar kalsium
serum, penurunan kadar berarti terjadi hipokalsemia
-
Kadar
bilirubin untuk mengidentifikasi peningkatan (karena pada prematur lebih peka
terhadap hiperbilirubinemia)
-
Kadar
elektrolit, analisa gas darah, golongan darah, kultur darah, urinalisis,
analisis feses dan lain sebagainya.
Diagnosa keperawatan
Dx.
1. Resiko tinggi
disstres pernafasan berhubungan dengan immaturitas paru dengan penurunan
produksi surfactan yang menyebabkan hipoksemia dan acidosis
Dx.
2. Resiko hipotermia
atau hipertermia berhubungan dengan prematuritas atau perubahan suhu lingkungan
Dx.
3. Defiensi nutrisi
berhubungan dengan tidak adekuatnya cadangan glikogen, zat besi, dan kalsium
dan kehilangan cadangan glikogen karena metabolisme rate yang tinggi, tidak
adekuatnya intake kalori, serta kehilangan kalori.
Dx.
4. Ketidakseimbangan
cairan berhubungan dengan imaturitas, radiasi lingkungan, efek fototherapy atau
kehilangan melalui kulit atau paru.
Dx.
5. Resiko tinggi infeksi
berhubungan dengan imaturitas imunologik bayi dan kemungkinan infeksi dari ibu
atau tenaga medis/perawat
Dx.
6. Resiko tinggi
kerusakan integritas kulit berhubungan dengan rapuh dan imaturitas kulit
Dx.
7. Gangguan sensori
persepsi : visual, auditory, kinestehetik, gustatory, taktil dan olfaktory
berhubungan dengan stimulasi yang kurang atau berlebihan pada lingkungan
intensive care
Dx.
8. Deficit pengetahuan
(keluarga) tentang perawatan infant yang sakit di rumah
DARTAR PUSTAKA
Klaus & Fanaroff. 1998. Penata Laksanaan Neonatus Resiko Tinggi. Edisi
4 EGC. Jakarta.
Markum,A.H. 1991. Buku
Ajar Ilmu Kesehatan Anak, jilid I,Bagian Ilmu
Kesehatan
Anak,FKUI,Jakarta.
Nelson. 2000. Ilmu
kesehatan Anak,volume 2 Edisi 15. EGC. Jakarta.
Wong. Donna. L. 1990. Wong
& Whaley’s Clinical Manual of Pediatric Nursing,Fourth
Edition,Mosby-Year Book Inc, St. Louis
Missouri.
. . . . . 2000.
Diktat Kuliah PSIK.FK Unair TA:2000/2001,Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar