Desas-desus soal munculnya jajanan gorengan yang digoreng bersama plastik mulai ada sekitar awal Mei 2011 lalu. Hasil dari investigasi gorengan di lapangan juga kurang menggembirakan, investigasi dari beberapa stasiun televisi swasta membuktikan bahwa jajanan gorengan yang digoreng bersama plastik ternyata bukan cuma sekedar mitos. Bukan hanya kantung plastik,
berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian beberapa tim televisi
swasta tersebut, sedotan atau bahkan dirijen plastik juga digunakan
dalam proses penggorengan, “pokoknya asal ketemu plastik” mungkin pikir
para pelaku kejahatan tersebut.
Benda-benda berbahan dasar plastik ini dicelup terlebih dahulu dengan minyak panas hingga meleleh, baru kemudian menggoreng produk gorengan yang dijual. Dengan cara ini, gorengan yang dihasilkan bisa lebih renyah dan tahan lama.
Menurut para penjualnya, gorengan mereka tambah laku semenjak mereka mulai menggoreng dengan plastik. Padahal kita tahu untuk menghasilkan sebuah gorengan yang renyah tidaklah sesulit dan sesusah yang dibayangkan. Coba baca "Tips Membuat Gorengan Crispy dan Sehat" yg sebelumnya.
Yang mencengangkan, menurut peneliti
dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Ani Retno, gorengan
berplastik yang dikonsumsi dalam waktu lama bisa memicu penyakit kanker.
Bukan maksudnya untuk menghakimi semua
penjual gorengan, namun kita sebagai konsumen memang harus waspada pada
penjual gorengan nakal tersebut.
Nah untuk mengenali gorengan mana yang
digoreng secara natural dan gorengan mana yang menggunakan plastik,
Lapar.com bakalan kasih kamu caranya:
Lihat kedua gambar diatas, yang kiri adalah gorengan yang digoreng dengan plastik dan yang kanan adalah gorengan yang normal. Keduanya bisa dikenali dengan melihat permukaan gorengannya. Gorengan plastik mempunyai bercak-bercak putih yang terlihat seperti yang ada pada gambar kiri, sedangkan gorengan normal tidak ada.
Cara lainnya adalah dengan mendiamkan
gorengan hingga menjadi dingin. Gorengan yang menggunakan plastik akan
tetap renyah dan kriuk walaupun sudah dingin, sedangkan gorengan yang
normal akan menjadi lembek.
Selain itu lihat juga minyak yang
digunakan oleh si tukang gorengan, apabila mengkilat dan ada indikasi
mencurigakan segera tinggalkan dan cari tukang gorengan lainnya. Itu
juga kalo masih nafsu pengen makan gorengan hehehe.
Daripada ngemil gorengan, lebih baik ngemil buah.====betuul..:) Sumber: laper.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar