Selain Penyakit saluran pernapasan bagian atas, gangguan
kesehatan anak saat pancaroba juga kerap menyerang penyakit saluran
napas bagian bawah. gejala penyakit saluran nafas bagian bawah bisa
memunculkan bronkopneumonia, yaitu radang paru-paru yang berasal dari
cabang-cabang tenggorokan yang mengalami infeksi, dan bronkioetitis,
yaitu infeksi serius pada cabang terakhir saluran napas yang berdekatan
dengan jaringan paru-paru.
Penyakit Saluran Cerna
Pada saat peralihan musim kemarau ke musim hujan, kasus penyakit saluran cerna ini menjadi tinggi dikarenakan banyaknya debu dan kotoran yang berpotensi menjadi vektor. Penyakit ini juga sangat erat kaitannya dengan pola konsumsi makanan.
Penyebab penyakit ini umumnya disebabkan oleh kuman atau virus yang biasa mencemari makanan dan minuman, baik makanan buatan rumah ataupun makanan jajanan dari luar rumah. Mengingat pola makan anak yang cenderung semaunya, kemungkinan terjadinya penyakit ini menjadi sangat tinggi dan menganggu kesehatan anak.
Biasanya penyakit saluran cerna didahului dengan mencret, mual dan muntah. Gejala muntah dan mencret biasanya disertai demam, sakit kepala dan mulas-mulas. Tinja anak mungkin tampak berlendir dan bahkan berdarah.
Pertolongan pertama harus diutamakan untuk menghentikan muntah dan mencret. Dan setelah diberi penanganan, dalam 3 hari umumnya keluhan berkurang. Jika tidak, anak perlu mendapatkan penanganan yang lebih serius, yaitu pergi ke Dokter.
Pencegahan dan Pengobatan
Memberikan nutrisi yang cukup, sesuai dengan usia, berat badan dan aktivitas anak. hal ini akan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Memberinya multivitamin penting bagi kesehatan anak, terutama saat gangguan kesehatan anak saat pancaroba ini berlangsung. Suplemen biasanya mengandung beragam vitamin esensial (yang tidak bisa dibuat sendiri oleh tubuh).
Bila diberikan secara tepat - komposisi dan dosisnya disesuaikan dengan kebutuhan anak - multivitamin bisa membantu meningkatkan ketahanan tubuh sehingga tak mudah terserang penyakit perubahan musim atau yang lebih dikenal dengan gangguan kesehatan anak saat pancaroba.
Setiap makanan dan minuman yang masuk ke dalam mulut anak harus terjamin kebersihannya . Artinya, selain harus lebih higienis dalam mengolah dan menyiapkan makanan di rumah, bujuklah anak untuk tidak jajan sembarangan di luar.
Penyakit Saluran Cerna
Pada saat peralihan musim kemarau ke musim hujan, kasus penyakit saluran cerna ini menjadi tinggi dikarenakan banyaknya debu dan kotoran yang berpotensi menjadi vektor. Penyakit ini juga sangat erat kaitannya dengan pola konsumsi makanan.
Penyebab penyakit ini umumnya disebabkan oleh kuman atau virus yang biasa mencemari makanan dan minuman, baik makanan buatan rumah ataupun makanan jajanan dari luar rumah. Mengingat pola makan anak yang cenderung semaunya, kemungkinan terjadinya penyakit ini menjadi sangat tinggi dan menganggu kesehatan anak.
Biasanya penyakit saluran cerna didahului dengan mencret, mual dan muntah. Gejala muntah dan mencret biasanya disertai demam, sakit kepala dan mulas-mulas. Tinja anak mungkin tampak berlendir dan bahkan berdarah.
Pertolongan pertama harus diutamakan untuk menghentikan muntah dan mencret. Dan setelah diberi penanganan, dalam 3 hari umumnya keluhan berkurang. Jika tidak, anak perlu mendapatkan penanganan yang lebih serius, yaitu pergi ke Dokter.
Pencegahan dan Pengobatan
Memberikan nutrisi yang cukup, sesuai dengan usia, berat badan dan aktivitas anak. hal ini akan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Memberinya multivitamin penting bagi kesehatan anak, terutama saat gangguan kesehatan anak saat pancaroba ini berlangsung. Suplemen biasanya mengandung beragam vitamin esensial (yang tidak bisa dibuat sendiri oleh tubuh).
Bila diberikan secara tepat - komposisi dan dosisnya disesuaikan dengan kebutuhan anak - multivitamin bisa membantu meningkatkan ketahanan tubuh sehingga tak mudah terserang penyakit perubahan musim atau yang lebih dikenal dengan gangguan kesehatan anak saat pancaroba.
Setiap makanan dan minuman yang masuk ke dalam mulut anak harus terjamin kebersihannya . Artinya, selain harus lebih higienis dalam mengolah dan menyiapkan makanan di rumah, bujuklah anak untuk tidak jajan sembarangan di luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar