Seseorang telah melakukan sesuatu yang menyakitkan hati anda susah untuk dimaafkan. Kesalahan yang paling sukar untuk dimaafkan adalah sebuah bentuk pengkhianatan; khianat antar kawan, khianat cinta dan khianat perniagaan. Jika penggkhianatan berlaku, perasaan sakit amatlah berbekas di hati kadangkala akan menimbulkan perasaan dendam dan benci yang amat membara dalam hati seseorang.
Sangat banyak yang memilih untuk tidak mau memaafkan kepada pembuat khianat walaupun perasaan itu amat berat untuk dibawa bersama sepanjang hidup. Setiap kali nama pembuat khianat disebut atau terlibat pembuat khianat tampak di ujung mata orang yang dikhianati, pengalaman perih itu akan timbul kembali. Hati yang dikhianati itu menjadi lebih sakit.
Apakah obat yang terbaik untuk menghilangkan sakit, tidak puas hati dan dendam ini? Jawapannya adalah kemaafan.
Masalah pertama yang akan muncul di hati anda sekarang mungkin “Mengapa harus saya memaafkan dia, dia telah melakukan sesuatu yang sangat buruk dan tidak boleh dimaafkan.”
Apa Untungnya Anda Memberi Kemaafan?
Pertama sekali anda harus memandang kemaafan dari satu sudut yang agak berbeda. Kemaafan, jika diberikan tidak akan menguntungkan si pengkhianat kerana tidak ada apa-apa manfaat yang akan dirasakan oleh pengkhianat jika anda memaafkan mereka. Pengkhianat tegar akan senantiasa menjadi pengkhianat, tidak kira jika anda memaafkan mereka atau tidak.
Kemaafan sebenarnya memberikan keuntungan lebih pada diri sendiri. Ingat semula seseorang yang pernah anda maafkan dalam hidup anda. Perkara yang dilakukan oleh orang yang telah anda maafkan tidak lagi menjadi beban emosi anda lagi. Anda tidak lagi teringat-ingat masalah buruk yang pernah dilakukan olehnya dan hidup anda lebih tenang, gembira setelah maaf itu diberikan. Hati yang gembira akan membuatkan rezeki anda bertambah sepanjang masa. Hati yang gembira juga akan membuat badan menjadi lebih sehat. Keuntungan sebuah maaf sebenarnya lebih berpihak kepada si pemaaf. :)
Bagaimana melatih diri anda untuk memberi maaf?
- Yakin bahawa setiap kejahatan ada pembalasannya
Hampir kesemua manusia tidak mengira agama, bangsa dan negara percaya bahwa kebaikan akan dibalas kebaikan dan kejahatan akan dibalas kejahatan.
2. Fokus kepada perkara positif
Setiap apa yang berlaku mempunyai kesan baik dan kesan buruk. Jika teman lelaki anda jatuh cinta dengan kawan baik anda dan mereka akhirnya menikah, jangan lihat perkara ini sebagai sesuatu yang negatif. Coba lihat dari sudut yang lebih positif. Anda mungkin berpeluang untuk mencari teman lelaki yang lebih baik dan lebih sesuai dengan anda. Mungkin anda kini boleh lebih fokus kepada pekerjaan yang anda impikan.
3. Sibukkan diri anda dengan aktiviti baru
Jauhkan diri anda dari berfikir tentang peristiwa pengkhianatan itu dengan aktivitas-aktivitas yang anda gemari. Perasaan telah dikhianati adalah satu perasaan yang amat berat untuk dilupakan, perlu ada rancangan yang baik untuk menghilangkan perasaan ini. Ia tidak akan hilang begitu saja.
4. Beri waktu pada diri anda
Anda perlu waktu untuk memberi maaf. Seperti luka di tubuh, perasaan negative juga memerlukan waktu untuk sembuh. Jika anda tidak bisa memaafkan pada hari ini, coba maafkan pada hari esok.
5. Maafkan dan lupakan
Setelah anda merasa sudah bisa memaafkan, lupakan kejadian itu. Jika kawan-kawan anda masih bercerita mengenai kejadian itu, minta mereka untuk berhenti bercerita lagi. Apabila anda sudah mulai melupakan peristiwa tersebut dan sudah memberi maaf, hati anda akan mula terasa tenang.
Pada waktu ini anda akan mulai merasakan kejadian yang pernah berlaku itu dalam sudut yang lebih berbeda, kadang anda akan tertawa bila mengenangkan peristiwa tersebut. Jika anda sudah mampu tertawa disaat mengingat peristiwa itu, anda telah menemui keajaiban sebuah kemaafan yang benar.
by: Motivasi Diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar