Minggu, 12 Februari 2012

Berkecukupan

BERKECUKUPAN


Dikisahkan ada seorang petani yang hidup sendiri disebuah rumah yang sederhana. Istrinya telah lama berpulang ke Rahmatullah, sedangkan anak-anaknya, masing-masing telah berumahtangga. Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari selain ia bekerja sebagai seorang petani bayaran, ia juga merawat kambing-kambing milik tetangganya.

Setelah menunaikan shalat Subuh dan mereguk secangkir teh hangat, berangkatlah sang petani ke sawah. Kemudian setelah menunaikan shalat Dzuhur dan beristirahat sambil melahap sepiring nasi, lalapan, sambal dan sepotong ikan asin, kembali ia meneruskan pekerjaannya di sawah. Ketika terdengar adzan Ashr berkumandang, bergegaslah ia pulang, membersihkan tubuh dan menunaikan shalat Ashr. Tanpa sempat beristirat, ia langsung memberi makan kambing-kambing tetangganya, lalu dilanjut dengan membersihkan kandangnya. Barulah Maghrib ia pulang dan shalat. Setelah menunaikan shalat Isya ia tidur. Begitulah setiap hari kegiatan sang petani.

Tanpa disadari sang petani, beberapa tetangganya ternyata memperhatikan dirinya. Pasalnya, setiap kali ia shalat berjama'ah di Masjid, pakaian yang dikenakannya hanyalah koko hijau dan sarung yang sudah pudar warnanya dan bila shalat Jum'at ia mengenakan koko putih dan sarung yang juga sudah lusuh.
Ketika ada pertemuan dibalai desa atau ada hajatan warga, ia mengenakan salah satu dari koko yang ia pakai untuk shalat tadi.

Melihat hal tersebut para tetangga sang petani bersepakat ingin memberikan hadiah sebuah kemeja batik, dengan harapan, semoga sang petani dapat terlihat layak bila menghadiri acara dibalai desa maupun bila menghadiri hajatan warga.

Waktupun berlalu, para tetangga terus memperhatikan kehidupan sang petani. Mereka melihat kemeja batik yang diberikan ternyata jarang sekali dipakai sang petani, sekalipun di balai desa maupun hajatan. Tergelitik keinginan tahuan mereka, kemudian mereka bertamu kerumah sang petani. Terlihat kemeja batik tergantung dengan rapih di pojok ruang rumah sederhana itu. Salah satu dari mereka bertanya, "Pak, kemeja batiknya masih bagus ya, seperti baru."
"Begitulah saya menghargai pemberian orang, pak", jawab sang petani.
"Tetapi kenapa jarang dipakai? Kan bapak kelihatan gagah kalau dipakai, apalagi kalau ada acara dibalai desa maupun hajatan", sahut yang lain.
"Sebenarnya saya telah merasa berkecukupan dengan pakaian yang saya miliki, rencananya kalau memang benar-benar sudah tidak layak, barulah saya akan sering memakai kemeja batik ini", jelas sang petani dengan tersenyum.
Tetangganya pun mengangguk-angguk berusaha memahami.
"Lagian pak, sebenarnya kehadiran saya kan yang lebih diharapkan, bukan dari pakaian yang saya kenakan", tambah sang petani lagi.




Walau terasa janggal sikap sang petani, namun ada suatu hikmah yang bisa kita ambil dari kisah ini. Yaitu rasa menghargai dan rasa berkecukupan dari dirinya. Ia tidak lagi tergoda dengan silaunya dunia, apa yang dimilikinya telah dirasa cukup dan disyukurinya. Justru dengan kesederhanaannya itu, telah menambah nilai muhasabah dirinya kepada sang Khalik. Bisakah kita seperti sang petani tersebut?


Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (Ali-`Imraan: 14)

Jumat, 10 Februari 2012

Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Benigna Prostat Hipertropi (BPH)

Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Benigna Prostat Hipertropi (BPH)

A. Pengertian Hipertropi Prostat
Hipertropi Prostat adalah hiperplasia dari kelenjar periurethral yang kemudian mendesak jaringan prostat yang asli ke perifer dan menjadi simpai bedah. (Jong, Wim de, 1998).


prostate
Benigna Prostat Hiperplasi ( BPH ) adalah pembesaran jinak kelenjar prostat, disebabkan oleh karena hiperplasi beberapa atau semua komponen prostat meliputi jaringan kelenjar / jaringan fibromuskuler yang menyebabkan penyumbatan uretra pars prostatika (Lab / UPF Ilmu Bedah RSUD dr. Sutomo, 1994 : 193).


B. Etiologi Hipertropi Prostat

Penyebab terjadinya Benigna Prostat Hipertropi belum diketahui secara pasti. Tetapi hanya 2 faktor yang mempengaruhi terjadinya Benigne Prostat Hypertropi yaitu testis dan usia lanjut.
Ada beberapa teori mengemukakan mengapa kelenjar periurethral dapat mengalami hiperplasia, yaitu :

Teori Sel Stem (Isaacs 1984)
Berdasarkan teori ini jaringan prostat pada orang dewasa berada pada keseimbangan antara pertumbuhan sel dan sel mati, keadaan ini disebut steady state. Pada jaringan prostat terdapat sel stem yang dapat berproliferasi lebih cepat, sehingga terjadi hiperplasia kelenjar periurethral.
Teori MC Neal (1978)
Menurut MC. Neal, pembesaran prostat jinak dimulai dari zona transisi yang letaknya sebelah proksimal dari spincter eksterna pada kedua sisi veromontatum di zona periurethral.

C. Anatomi Fisiologi Hipertropi Prostat
Kelenjar proatat adalah suatu jaringan fibromuskular dan kelenjar grandular yang melingkari urethra bagian proksimal yang terdiri dari kelnjar majemuk, saluran-saluran dan otot polos terletak di bawah kandung kemih dan melekat pada dinding kandung kemih dengan ukuran panjang : 3-4 cm dan lebar : 4,4 cm, tebal : 2,6 cm dan sebesar biji kenari, pembesaran pada prostat akan membendung uretra dan dapat menyebabkan retensi urine, kelenjar prostat terdiri dari lobus posterior lateral, anterior dan lobus medial, kelenjar prostat berguna untuk melindungi spermatozoa terhadap tekanan yang ada uretra dan vagina. Serta menambah cairan alkalis pada cairan seminalis.

D. Patofisiologi Hipertropi Prostat
Menurut Mansjoer Arif tahun 2000 pembesaran prostat terjadi secara perlahan-lahan pada traktus urinarius. Pada tahap awal terjadi pembesaran prostat sehingga terjadi perubahan fisiologis yang mengakibatkan resistensi uretra daerah prostat, leher vesika kemudian detrusor mengatasi dengan kontraksi lebih kuat.
Sebagai akibatnya serat detrusor akan menjadi lebih tebal dan penonjolan serat detrusor ke dalam mukosa buli-buli akan terlihat sebagai balok-balok yang tampai (trabekulasi). Jika dilihat dari dalam vesika dengan sitoskopi, mukosa vesika dapat menerobos keluar di antara serat detrusor sehingga terbentuk tonjolan mukosa yang apabila kecil dinamakan sakula dan apabila besar disebut diverkel. Fase penebalan detrusor adalah fase kompensasi yang apabila berlanjut detrusor akan menjadi lelah dan akhirnya akan mengalami dekompensasi dan tidak mampu lagi untuk kontraksi, sehingga terjadi retensi urin total yang berlanjut pada hidronefrosis dan disfungsi saluran kemih atas.


E. Tanda dan Gejala Hipertropi Prostat


  • Hilangnya kekuatan pancaran saat miksi (bak tidak lampias)
  • Kesulitan dalam mengosongkan kandung kemih.
  • Rasa nyeri saat memulai miksi/
  • Adanya urine yang bercampur darah (hematuri).
F. Komplikasi Hipertropi Prostat
  • Aterosclerosis
  • Infark jantung
  • Impoten
  • Haemoragik post operasi
  • Fistula
  • Striktur pasca operasi & inconentia urine
G. Pemeriksaan Diagnosis Hipertropi Prostat
  1. Laboratorium Meliputi ureum (BUN), kreatinin, elekrolit, tes sensitivitas dan biakan urin.
  2. RadiologisIntravena pylografi, BNO, sistogram, retrograd, USG, Ct Scanning, cystoscopy, foto polos abdomen. Indikasi sistogram retrogras dilakukan apabila fungsi ginjal buruk, ultrasonografi dapat dilakukan secara trans abdominal atau trans rectal (TRUS = Trans Rectal Ultra Sonografi), selain untuk mengetahui pembesaran prostat ultra sonografi dapat pula menentukan volume buli-buli, mengukut sisa urine dan keadaan patologi lain seperti difertikel, tumor dan batu (Syamsuhidayat dan Wim De Jong, 1997).
  3. Prostatektomi Retro PubisPembuatan insisi pada abdomen bawah, tetapi kandung kemih tidak dibuka, hanya ditarik dan jaringan adematous prostat diangkat melalui insisi pada anterior kapsula prostat.
  4. Prostatektomi Parineal Yaitu pembedahan dengan kelenjar prostat dibuang melalui perineum.
H. Penatalaksanaan Hipertropi Prostat
  1. Non Operatif
    • Pembesaran hormon estrogen & progesteron
    • Massase prostat, anjurkan sering masturbasi
    • Anjurkan tidak minum banyak pada waktu yang pendek
    • Cegah minum obat antikolinergik, antihistamin & dengostan
    • Pemasangan kateter.
  2. Operatif
    Indikasi : terjadi pelebaran kandung kemih dan urine sisa 750 ml
    • TUR (Trans Uretral Resection)
    • STP (Suprobic Transersal Prostatectomy)
    • Retropubic Extravesical Prostatectomy)
    • Prostatectomy Perineal


AsKep pada Pasien dengan Benigna Prostat Hipertropi (BPH)
A. Pengkajian Hipertropi Prostat

  1. Data subyektif :
    • Pasien mengeluh sakit pada luka insisi.
    • Pasien mengatakan tidak bisa melakukan hubungan seksual.
    • Pasien selalu menanyakan tindakan yang dilakukan.
    • Pasien mengatakan buang air kecil tidak terasa.
  2. Data Obyektif :
    • Terdapat luka insisi
    • Takikardi
    • Gelisah
    • Tekanan darah meningkat
    • Ekspresi w ajah ketakutan
    • Terpasang kateter
B. Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul Hipertropi Prostat
  1. Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan dengan spasme otot spincter
  2. Kurang pengetahuan : tentang TUR-P berhubungan dengan kurang informasi
  3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri / efek pembedahan
C. Intervensi Hipertropi Prostat
  1. Diagnosa Keperawatan 1. :
    Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan dengan spasme otot spincter
    Tujuan :
    Setelah dilakukan perawatan selama 3-5 hari pasien mampu mempertahankan derajat kenyamanan secara adekuat.
    Kriteria hasil :
    • Secara verbal pasien mengungkapkan nyeri berkurang atau hilang.
    • Pasien dapat beristirahat dengan tenang.
    Intervensi :
    • Kaji nyeri, perhatikan lokasi, intensitas (skala 0 – 10)
    • Monitor dan catat adanya rasa nyeri, lokasi, durasi dan faktor pencetus serta penghilang nyeri.
    • Observasi tanda-tanda non verbal nyeri (gelisah, kening mengkerut, peningkatan tekanan darah dan denyut nadi)
    • Beri ompres hangat pada abdomen terutama perut bagian bawah.
    • Anjurkan pasien untuk menghindari stimulan (kopi, teh, merokok, abdomen tegang)
    • Atur posisi pasien senyaman mungkin, ajarkan teknik relaksasi
    • Lakukan perawatan aseptik terapeutik
    • Laporkan pada dokter jika nyeri meningkat.
  2. Diagnosa Keperawatan 2. :
    Kurang pengetahuan: tentang TUR-P berhubungan dengan kurang informasi
    Tujuan :
    Klien dapat menguraikan pantangan kegiatan serta kebutuhan berobat lanjutan .
    Kriteria hasil :
    • Klien akan melakukan perubahan perilaku.
    • Klien berpartisipasi dalam program pengobatan.
    • Klien akan mengatakan pemahaman pada pantangan kegiatan dan kebutuhan berobat lanjutan.
    Intervensi :
    • Beri penjelasan untuk mencegah aktifitas berat selama 3-4 minggu.
    • Beri penjelasan untuk mencegah mengedan waktu BAB selama 4-6 minggu; dan memakai pelumas tinja untuk laksatif sesuai kebutuhan.
    • Pemasukan cairan sekurang–kurangnya 2500-3000 ml/hari.
    • Anjurkan untuk berobat lanjutan pada dokter.
    • Kosongkan kandung kemih apabila kandung kemih sudah penuh.
  3. Diagnosa Keperawatan 3. :
    Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri / efek pembedahan
    Tujuan :
    Kebutuhan tidur dan istirahat terpenuhi
    Kriteria hasil :
    • Klien mampu beristirahat / tidur dalam waktu yang cukup.
    • Klien mengungkapan sudah bisa tidur.
    • Klien mampu menjelaskan faktor penghambat tidur.
    Intervensi :
    • Jelaskan pada klien dan keluarga penyebab gangguan tidur dan kemungkinan cara untuk menghindari.
    • Ciptakan suasana yang mendukung, suasana tenang dengan mengurangi kebisingan.
    • Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan penyebab gangguan tidur.
    • Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat yang dapat mengurangi nyeri (analgesik).

    Daftar Pustaka
    Doenges, M.E., Marry, F..M and Alice, C.G., 2000. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan Dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC.
    Long, B.C., 1996. Perawatan Medikal Bedah : Suatu Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC.
    Lab / UPF Ilmu Bedah, 1994. Pedoman Diagnosis Dan Terapi. Surabaya, Fakultas Kedokteran Airlangga / RSUD. dr. Soetomo.
    Hardjowidjoto S. (1999).Benigna Prostat Hiperplasia. Airlangga University Press. Surabaya
    Soeparman. (1990). Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. FKUI. Jakarta.

Kamis, 09 Februari 2012

latihan psikotes




    1. Mobil - Bensin = Pelari - ....   a. Makanan   b. Sepatu   c. Kaos   d. Lintasan
    2. Dingin - Selimut = Hujan - ....   a. Air   b. Payung   c. Dingin   d. Basah
    3. Semir - Sepatu = Sikat - ....   a. Kuku   b. Rambut   c. Televisi   d. Gigi
    4. Kepala - Pusing = Perut - ....   a. Batuk   b. Pilek   c. Mules   d. Gemuk
    5. Bugil - Pakaian = Gundul - ....   a. Botak   b. Kepala   c. Cukur   d. Rambut
    6. Kayu - Pohon = Emas - ....   a. Tambang   b. Perhiasan   c. Mahal   d. Logam
    7. Saya - Kami = Dia - ....   a. Kamu   b. Mereka   c. Anda   d. Kita
    8. Kumis - Kucing = Belalai - ....   a. Ular   b. Harimau   c. Gajah   d. Hidung
    9. Reguler - Senin = Karyawan - ....   a. Selasa   b. Rabu   c. Minggu   d. Jumat
  10. Busur - Panah = Senapan - ....   a. Peluru   b. Senjata   c. Berbahaya   d. Tembakan
  11. Ayah - Anak = Pohon - ....   a. Daun   b. Tunas   c. Ranting   d. Akar
  12. Es - Dingin = Gula - ....   a. Bubuk   b. Kristal   c. Tebu   d. Manis
  13. Pintar - Belajar = Bodoh - ....   a. Cerdas   b. Rajin   c. Dosen   d. Malas
  14. Terbang - Burung = Jalan - ....   a. Jauh   b. Singa   c. Lebah   d. Kupu-kupu
  15. Mobil - Roda = Rumah - ....   a. Pondasi   b. Tanah   c. Jendela   d. Atap
  16. Bulan - Bumi = Yupiter - ...   a. Venus   b. Orbit   c. Matahari   d. Bulan
  17. Februari - April = Mei - ....   a. Juli   b. Agustus   c. September   d. Oktober
  18. Ekspor - Pergi = Impor - ....   a. Luar   b. Dagang   c. Masuk   d. Asing
  19. Mobil - Bensin = Perahu - ....   a. Laut   b. Angin   c. Ombak   d. Kayu
  20. Mikroskop - Mikroba = Teleskop - ....   a. Bakteri   b. Bioskop   c. Teropong   d. Bintang
  21. Baju - Kancing = Pintu - ....   a. Kayu   b. Besi   c. Kayu   d. Kunci
  22. Jam - Menit = Menit - ...   a. Waktu   b. Jam   c. Detik   d. Hari
  23. Obat - Apotik = Pakaian - ....   a. Butik   b. Binatu   c. Baju   d. Celana
  24. Sendok - Makan = Silet - ....   a. Tajam   b. Potong   c. Bahaya   d. Hitam
  25. Data - Disket = Uang - ....   a. Kaya   b. Bank   c. Duit   d. Logam
  26. Siang - Matahari = Malam - ....   a. Bintang   b. Gelap   c. Bulan   d. Awan
  27. Haus - Minuman = Terang - ....   a. Gelap   b. Putih   c. Benderang   d. Lampu
  28. Mahkota - Raja = Helm - ....   a. Plastik   b. Peragawan   c. Ratu   d. Pilot
  29. Rokok - Asbak = Air - ....   a. Selokan   b. Ember   c. Selang   d. Keran
  30. Air - Haus = Nasi - ....   a. Goreng   b. Lapar   c. Beras   d. Rames
  31. Komputer - Listrik = Mobil - ....   a. Roda   b. Mesin   c. Bensin   d. Onderdil
  32. Sepatu - Kaki = Topi - ....   a. Tangan   b. Kaki   c. Bulat   d. Kepala
  33. Telepon - Pulsa = Pertunjukan - ....   a. Uang   b. Bioskop   c. Harga   d. Karcis
  34. Anting - Telinga = Gelang - ....   a. Leher   b. Emas   c. Tangan   d. Jari
  35. Beo - Suara = Sapi - ....   a. Bulu   b. Daging   c. Suara   d. Warna
  36. Lebah - Madu = Cendrawasih - ....   a. Bulu   b. Burung   c. Daging   d. Suara
  37. Bersih - Kotor = Tinggi - ....   a. Rendah   b. Jangkung   c. Jauh   d. Dekat
  38. Nasi - Beras = Tape - ....   a. Nanas   b. Ubi   c. Pisang   d. Gandum
  39. Tambang - Emas = Laut - ....   a. Badai   b. Kapal   c. Nelayan   d. Karang
  40. Anjing - Binatang = Apel - ....   a. Vitamin   b. Merah   c. Buah   d. Segar
  41. Perusahaan - Karyawan = Sekolah - ...   a. Pengawas   b. Pelajar   c. Ujian   d. Kelas
  42. Televisi - Gambar = Radio - ....   a. Listrik   b.Penyiar   c. Suara   d. Merdu
  43. Telepon - Komunikasi = Sepeda - ....   a. Roda   b. Lomba   c. Cepat   d. Transportasi
  44. Kertas - Pena = Dinding - ....   a. Kuas   b. Dempul   c. Amplas   d. Cat
  45. Film - Oscar = Bulutangkis = ....   a. Olahraga   b. Cina   c. Piala   d. Sudirman
  46. Lapar - Makan = Gatal - ....   a. Bentol   b. Semut   c. Garuk   d. Luka
  47. Datang - Pergi = Akhir - ....   a. Awal   b. Kemudian   c. Setelah   d. Zaman
  48. Sutra - Ulat = Madu - ....   a. Manis   b. Lebah   c. Hutan   d. Bunga
  49. Darat - Mobil = Udara - ....   a. Angin   b. Terbang   c. Perahu   d. Pesawat Terbang
  50. Pisang - Buah = Sapi - ....   a. Banteng   b. Gemuk   c. Binatang   d. Kulit

Rahasia mengatasi stress saat menjalani psikotes / tes psikometri

oleh Andin Andiyasari
Bagi Anda yang pernah menjalani psikotes mungkin pernah merasakan sakit perut, tangan tiba-tiba keringatan, detak jantung yang berlebihan, atau suasana hati yang tertekan saat bersiap menjalani psikotes.  Anda tidak sendirian, sebagian besar orang mengalaminya.  Bagaimana mengatasinya, inilah rahasia mengatasi stress dari consultanthr :
  1. 1. Ingat untuk sarapan atau makan sebelum tes dimulai.  Ini penting agar tubuh Anda tidak menderita  dan Anda bisa kosentrasi menjawab soal tanpa gangguan kelaparan.  
  2. 2. Bersikap setenang mungkin.  Ingatlah kegelisahan pada tingkat tertentu adalah wajar
  3. 3. Hindari memperlihatkan kegelisahan Anda. Anda harus tampak percaya diri karena perilaku Anda secara umum berada dalam pengamatan seperti halnya hasil tes Anda
  4. 4. Jika tiba-tiba menghadapi masalah, yang pertama dilakukan adalah JANGAN PANIK.  Jika panik, maka tubuh Anda akan bereaksi negatif sehingga Anda tidak bisa berpikir dengan tenang.  Mintalah bantuan pengawas jika Anda menghadapi masalah, pengawas pasti akan membantu Anda.
  5. 5. Nyamankan diri Anda.  Pelajari teknik-teknik relaksasi atau visualisasi yang sesuai dengan diri Anda untuk meredakan ketegangan (Anda dapat pelajari dari buku-buku relaksasi/visualisasi yang ada di toko buku)
  6. 6. Buat posisi dimana Anda berada menjadi senyaman mungkin.  Misal jika meja atau kursi Anda bergoyang, cari kertas untuk mengganjalnya.  
  7. 7. Bekerjalah seefisien mungkin. kerjakan cepat namun tidak terburu-buru
  8. 8. Hindari membuang-buang waktu dengan mencari soal “jebakan” karena Anda tidak bisa menemukannya dengan mudah
  9. 9. Ingatlah makin banyak soal yang Anda kerjakan, makin besar kemungkinan Anda mendapatkan nilai tinggi
  10. 10. Sesekali pandanglah sekeliling Anda, ambil napas dalam-dalam, pejamkan mata, dan luruskan kaki.  Ini akan membantu meredakan ketegangan yang timbul dalam diri Anda
  11. 11. Jangan putus asa jika pertanyaan terasa sulit.  Pertanyaan itu mungkin sama sulitnya bagi orang lain
  12. 12. Jangan cemas jika pesaing Anda tampak bekerja lebih cepat ketimbang Anda. Tidak ada jaminan bahwa jawaban mereka benar
  13. 13. Jika Anda merasa tidak enak badan, katakan pada pengawas.  Tidak ada untungnya diam dalam penderitaan
  14. 14. Jangan terlalu memaksa diri.  Percayalah Anda telah melakukan hal yang terbaik.
  15. 15. Selalu berpikir positif. Pikiran positif membuat tubuh Anda bereaksi positif, timbal baliknya adalah Anda menjadi nyaman dengan situasi atau kondisi yang ada. 
Selamat menjalani tes psikometri. Sukses untuk Anda.

Rabu, 08 Februari 2012

Garam


terkadang, bukan mengenai siapa yg menyakiti atau siapa yang tersakiti

andai kita mempunyai segelas air tawar
kemudian kita masukkan sesendok garam kedalamnya,
tentu rasanya sangat asin, dan pasti TIDAK ENAK

namun akan berbeda ketika kita menaburkan sesendok garam ke samuadera yang luas,
tak akan berasa.



jadi, tentukan hati kita, menjadi seukuran> sesempit gelas
atau> seluas samudera. :)

Minggu, 05 Februari 2012

Kerang Asam Manis

Hidangan kerang selalu asyik untuk dinikmati kapan saja, terlebih lagi saat kumpul bersama keluarga.  Nah kalau ada waktu luang, coba manjakan keluarga dengan masakan kerang buatanmu.  Silahkan mencoba resepnya

Bahan-bahan :
500 gr kerang
1/2 bh bawang bombay yang  diiris melintang
2 bh bawang putih
1 cm jahe, memarkan
3 sdm saus cabe
1 sdt garam
50 gr gula merah
1 sdm air perasan jeruk nipis
1/2 sdt merica butiran
2 cm lengkuas
2 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
200 ml air
1/2 sdm tepung maizena yang telah diencerkan dengan 1 sdm air

Cara membuat :
Rebus kerang hingga setengah  matang.
Haluskan bawang putih dan merica.
Tumis bawang bombay bersama bumbu yang dihaluskan hingga harum. Masukkan serai, daun salam, lengkuas dan jahe. Aduk-aduk.
Masukkan kerang beserta sisa bumbu. Aduk-aduk hingga kuah mengental. Sajikan.

Sumber: kst.laper.com

Sabtu, 04 Februari 2012

Belajar Tawakkal (dalam Mengais Rezeki) dari Seekor Burung


"Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. At-Tirmidzi).

Ternyata ada beberapa sifat dan sikap yang dilakukan oleh burung dalam mencari makanannya, yaitu:


1. Burung selalu bangun pagi
Tidak ada burung yang bangunnya kesiangan, kecuali burung sakit, atau burung malam (burung hantu). Namun jika dilihat secara umum, burung selalu bangun pagi. Ia bangun dengan penuh optimisme, riang dan gembira tanpa ada rasa khawatir sedikitpun akan makan apa hari ini, tidak pernah khawatir akan rizki yang pasti sudah disiapkan oleh Alloh. Bahkan di celah persiapannya, dia sambil sibuk bernyanyi dan membangunkan manusia, seolah dia menunjukkan kepada kita akan rizki Alloh yang selalu siap kita jemput. Seolah ia menunjukkan kepada kita bagaimana ia bertasbih kepada Alloh, melalui kicauannya.

2. Burung berusaha berdiri, persiapan. sblm terbang
Dalam usaha mencari rizki, kita juga harus melakukan “pemanasan”, persiapan fisik maupun mental, maupun fikiran guna kesempurnaan ikhtiar kita.

3. Burung terbang dan mengepakkan sayap melawan gravitasi bumi. Dalam usaha mencari rizki, jarang sekali tanpa hambatan ataupun kesulitan yang kita hadapi, seperti burung saat terbang dia berusaha sekuat tenaga untuk melawan grafitasi bumi, agar tidak terjatuh.

4. Saat terbang selalu yakin dan tak pernah ragu
“Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” (QS. Ath Tholaq: 3)
Saat kita telah berdo’a, dan bertawakkal kepada Alloh, maka jangan pernah ragukan hasilnya, karena yakinlah, Alloh telah mempersiapkan rizki untuk kita. Burung tak pernah ragu saat terbang, dia selalu yakin bahwa, disana ada harapan, yang telah dipersiapkan oleh Alloh.

5. Terbang dgn insting, ke tempat yang rimbun dan subur
Dalam usaha mencari rizki, diperlukan “ilmu” yang relevan, guna menunjang kesempurnaan ikhtiar. Jikalau burung hanya dibekali insting oleh Alloh, untuk mencari tempat-tempat yang rimbun dan subur makanan, maka kita diberi panca indra dan akal pikiran yang luar biasa oleh Alloh.

6. Setelah makan, dia bawa pulang sebagian rizkinya
Saat mencari rizki, jangan pernah lupakan beban amanah keluarga, anak istri yang selalu menanti hasil ikhtiar yang kita lakukan.

7. Jika mengambil makanan, burung tidak pernah merusak
Saat mengambil makanan, burung selalu dengan cara yang indah dan santun, tidak pernah ia melakukan perusakan dalam proses pencarian makanan, bahkan ada beberapa jenis burung yang membantu proses pembuahan beberapa tanaman.



Malu rasanya, jika kita dalam proses mencari rizki kita, harus merugikan orang, harus merusak hak-hak orang, harus menyakiti dan mengecewakan orang lain.
“ Barang siapa yg merasa lelah di sore hari karena mencari rizki dgn tangannya, maka akan diampuni dosa dosanya.” (HR Tabroni)


Sumber: republika.co.id

Jumat, 03 Februari 2012

Ibu


Ibu...tanpa ibu tak ada aku...

Aku bangga, bersyukur, terlahir drMu Ibu...

Tak cukup ucap & tindakanku berterimakasih pdMu...

Do'aku utkMu tak sebanding dg Do'aMu utkku....

Ibu....kuingin Ibu sehat & bahagia selalu...

krn aku sayang & teramat sayang pdMu Ibu....

Rabu, 01 Februari 2012

Do'a dan Harapku



Anugerah  tak terhingga atas AmanahMu ya Allah

Anakku, kugantungkan harapan setinggi bintang dilangit,
Kutanam doa sedalam lautan
Dan kupupuk cinta kasih sesubur pohon musim semi dan serindang pohon beringin

Anakku, tiada damba yang kuharap,
Selain melihat engkau tumbuh menjadi anak yang Sholeh dan disayangi banyak orang
Tiada syukur yang kuucap,
Selain melihat engkau sehat, bahagia, berbakti dan berguna

Ya Allah...
Lindungi anakku dari segala macam godaan, malapetaka dan bencana
Selimuti ia dengan Ilmu, Iman dan Taqwa agar ia tahu mengucap syukur
Dan terima kasih atas AnugerahMu,
Dan jadikan ia seteguh Ketegaran pribadi Rasullulah SAW...

Ya Alloh...
Ku Aminkan doaku dengan harapan semoga Engkau melindungi
keluarga kami menjadi suatu keluarga yang Sakinah...

Amin Ya Robb..